Lengkap! Ini Dia Macam-macam Majas dan Contohnya
Pengertian Majas
Macam-macam majas dan contohnya biasa dipelajari oleh banyak orang, terutama mereka yang masih duduk di bangku sekolah. Perlu Anda ketahui terlebih dahulu, Majas adalah gaya bahasa berupa kiasan atau perumpamaan yang umum digunakan untuk menguatkan kesan pada suatu kalimat. Majas juga bisa dimaksudkan untuk menimbulkan nuansa imajinatif bagi para penyimaknya. Karenanya, majas sering dibuat dengan memanfaatkan kekayaan makna dari bahasa.
Majas tidak hanya ada dalam tata bahasa Indonesia, melainkan juga ada di dalam bahasa Inggris, bahasa Arab, dan dalam tata bahasa di negara lainnya. Karenanya, penting juga bagi Anda untuk mengetahi macam-macam majas dan contohnya. Dari pengertian yang telah di jelaskan di atas, bisa ditarik kesimpulan, bahwa penggunaan mahas sebenarnya bisa berdampak positif bagi kita untuk memperkuat kesan. Nah, kini waktunya Anda mengenal macam-macam majas.
Macam - macam majas secara Umum
Secara umum, ada 4 macam majas di Indonesia yang terbagi lagi dalam beberapa majas turunan, yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas penegasan, dan majas sindiran. Berikut ini akan kita bahas satu persatu mengenai majas tersebut.
A. Majas Perbandingan
Adalah mahas yang menyatakan perbandingan antara dua hal atau lebih yang tingkatnya setara.Biasanya berupa kiasan untuk meningkatkan kesan seseorang. Ada beberapa macam majas perbandingan, di antaranya:
1. Majas Asosiasi (Perumpamaan)
Adalah majas yang menyandingkan dua hal berbeda, namun dianggap sama. Cirinya adalah terdapat kata penghubung, seperti ibarat, bagai, seumpama, laksana, dan sebagainya. Majas ini cukup sering digunakan dalam berbagai kesempatan. Contoh: Kerja keras bagai kuda.
2. Majas Personifikasi
Adalah majas yang membandingkan benda mati yang seolah memiliki sifat manusia. Contoh: Ombak saling berkejaran menuju tepian pantai.
B. Majas Pertentangan
Adalah mahas yang menyatakan perbandingan antara dua hal atau lebih yang tingkatnya setara. Ada beberapa macam majas pertentangan, di antaranya:
1. Majas Hiperbola
Adalah gaya bahasa yang diungkapkan secara berlebihan dari kenyataannya. Majas memiliki efek kesan yang kuat, sehingga kerap menarik perhatian. Contoh: Cintaku sedalam samudera, seluas jagad raya
2. Majas Paradoks
Adalah gaya bahasa yang menyajikan petentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada. Contoh: Aku merasa sendiri di tengah ramainya Kedai Kopi
C. Majas Penegasan
Adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan hal secara tegas untuk meningkatkan pemahaman dan kesan bagi pembaca atau pendengarnya. Ada beberapa macam majas penegasan, di antaranya:
1. Majas Repetisi
Adalah pengulangan suatu kata dalam beberapa frase dengan menegaskan maksud tertentu. Contoh: Kamu hanya perlu berlatih, berlatih, dan berlatih.
2. Majas Pleonasme
Adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sudah jelas, namun ditambahkan untuk mempertegas. Contoh: “Untuk Bapak Kepala Sekolah harap segera naik ke atas panggung”
D. Majas Sindiran
Adalah gaya bahasa yang menujukkan sindiran untuk pembaca atau pendengarnya. Ada beberapa macam majas sindiran, di antaranya:
1. Majas Sarkasme
Adalah gaya bahasa dengan konotasi paling kasar. Biasanya jenis majas ini diucapkan oleh seseorang yang sangat kecewa atau marah. Contoh: Dasar bodoh! Kerja begini saja tidak becus!
2. Majas Ironi
Adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan hal yang bertentangan dengan kenyataan. Terdengar seperti pujian, namun sebetulnya bermakna negatif. Contoh: Ini baru namanya, anak yang rajin. Bangun tengah hari, belajar saat mau ujian saja, pulang main malam hari.
Penelusuran yang terkait dengan Macam-macam majas
Penelusuran yang terkait dengan Macam-macam majas
- macam macam majas pertentangan
- jenis jenis majas
- macam macam majas litotes
- jenis jenis majas perbandingan
- majas personifikasi
- majas metafora
- majas sindiran
- majas penegasan