TV Bergaris Horizontal: Inilah langkah - langkah cara memperbaikinya
Cara memperbaiki tv bergaris horizontal
Apakah Anda pernah mengalami TV rusak bergaris horizontal? Televisi dengan kerusakan bergaris horizontal adalah hal yang biasa dan sangat umum terjadi. Sedangkan, cara untuk memperbaikinya menurut pendapat pribadi bukanlah merupakan hal yang begitu sulit jika dibandingkan dengan memperbaiki TV tabung dengan kerusakan-kerusakan umum lainnya.
Memperbaiki televisi dengan kerusakan semacam ini "Cara Memperbaiki TV Rusak Tidak Ada Gambarnya Tapi Ada Suaranya" tentu sangat berbeda dengan cara memperbaiki kerusakan TV bergaris horizontal. Untuk itulah pentingnya Anda mengetahui cara kerja televisi dimulai dari ketika antena tv dipasang sampai dengan proses terbentuknya gambar.
Dengan Anda mengetahui cara kerja televisi seperti ini maka akan lebih mudah dalam melakukan analisa dari kerusakan yang terjadi. Untuk itu Anda alangkah baiknya mempunyai sebuah panduan yang membahas masalah ini dengan sangat detail dan bisa dengan gampang dipahami. misalnya panduan - panduan premium yang banyak dijual di toko online sangat mantap dan memudahkan Anda nantinya dalam memperbaiki tv tabung yang rusak. Jadi sebelum anda memperbaiki suatu kerusakan pada televisi Anda, menurut pendapat saya alangkah baiknya Silahkan anda baca - baca dahulu panduan-panduan dasar yang membahas kerusakan televisi.
Oh ya kita lanjut lagi. Adapun yang menjadi penyebab - penyabab layar tv menjadi bergaris horizontal, antara lain ini disebabkan pada bagian vertikal televisi ada masalah. Bisa saja itu masalah karena ada komponen yang rusak, solderan yang sudah tidak baik, maupun ada jalur yang putus pada bagian vertikal.
Ada beberapa poin penting yang harus ditandai yang menjadi objek atau sasaran anda dalam memperbaiki tv dengan kerusakan pada layar tv hanya bergaris horizontal ini antara lain.
Analisa kerusakan tv bagian vertikal
Ic vertikal bersama-sama dengan flayback ataupun regulator, ic croma, defleksi yoke, dan beserta komponen pendukung lainnya, seperti dioda, elco resistor, dll. Komponen tersebut mempunyai fungsung untuk membuka layar secara horizontal dari titik tengah ke atas serta dari titik tengah kebawah.
Jika ic vertikal tak bekerja dengan maksimal maka seluruh bagian - bagaian lainnya juga tidak akan bisa bekerja dengan maksimal. Sehingga sangat seringkali Anda menemukan TV hanya bergaris horizontal (garis mendatar). Televisi dalam kondisi hidup tetapi ada terdapat garis-garis horizontal bagian atas layar TV, dan bagian lainnya lainnya.
Untuk mengetahui apakah ic vertikal telah bekerja sesuai dengan fungsinya atau belum, maka terlebih dahulu silahkan Anda lakukan pengukuran pada pin (kaki) vcc (b+) ic vertikal. Tegangan pada b+ ic vertikal sekitar 24 vdc. Apabila tidak terdapat tegangan pada komponen ic vertikal, maka komponen ic tersebut tidak akan bisa bekerja.
Kemudian langkah yang dilakukan selanjutnya adalah silahkan Anda ukur sumber tegangan ic vertikal tersebut. Sumbernya, berasal dari fbt tepatnya di pin 24 v flayback (fbt). Jika pada komponen sumbernya ada terdapat tegangan sedangkan b+ ic vertikal tidak terdapat tegangan, maka ada komponen yang menuju b+ vertikal yang terjadi kerusakan sehingga hal ini menyebabkan arus tidak bisa sampai di kaki b+ ic tersebut.
Untuk itu silahkan Anda telusuri satu persatu komponen yang satu jalur dengan b+ ic tersebut. Biasanya akan ada ditemukan resistor yang rusak. Gantilah resistor tersebut biasanya tv sudah bisa hidup normal kembali seperti semula.
Analisa kerusakan bagian output vertikal dan oscillator vertikal
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa oscillator vertikal yang ada terdapat di dalam ic croma merupakan komponen pendukung dari ic tersebut sehingga jika ic croma tidak bekerja sesuai dengan fungsinya, maka ic vertikal juga tidak akan bisa bekerja dengan normal dan maksimal.
Setelah anda melakukan pengukuran tegangan b+ vertikal dan hasilnya ternyata ada tegangannya. Maka langkah selanjutnya silahkan Anda ukur "output vertikal" tepatnya di kaki output vertical Anda dapat melihat data sheet komponen tersebut jika tidak mengetahui mana pin outputnya.
Tegangan output yang terdapat pada komponen ic tersebut hanya sekitar 16 vdc. Jika tegangan output berubah menjadi 24 V atau lebih maka sudah bisa dipastikan bahwa ini ciri-ciri ic vertikal rusak. Biasanya kerusakan ini ditandai dengan pendingin ic tersebut terasa sangat panas sekali walaupun hanya sebentar saja tv tersebut dihidupkan. Maka yang harus Anda lakukan adalah Ganti ic tersebut biasanya tv sudah bisa hidup normal kembali.
Jika output ic vertikal tidak ada terdapat tegangan "nol volt" yang bisa anda lakukan langsung adalah melakukan pengukuran pada oscillator vertikal out. Nah untuk TV generasi sekarang ini sudah menyatu dengan ic croma.
Apabila sudah Anda lakukan pengukuran dan hasilnya ada tegangannya, maka silahkan urutkan jalur dari osc vertikal tersebut yang menuju pin ic vertikal. Seringkali ditemukan ada komponen yang rusak yang bisa menyebabkan ic tersebut tidak bekerja. Tapi, jika Anda melakukan pengukuran tegangan pada pin osc vertikal out dan hasilnya tidak terdapat tegangan sedikitpun. Maka sementara ini bisa disimpulkan ic croma sudah dalam keadaan rusak.
Jadi jika dapat kita disimpulkan bahwa kerusakan semacam ini bisa juga dikatakan kerusakan TV bagian vertikal. Sebab, jika bagian vertikal tv mengalami kerusakan "satu garis horizontal" maka yang menjadi analisa kerusakannya adalah hanya pada bagian vertikal saja.
Mungkin demikianlah pembahasan singkat yang terkait dengan cara memperbaiki TV bergaris horizontal ataupun sebab - sebab yang menjadikan layar TV bergaris horizontal. Harapan saya semoga saja kedepannya Anda sudah bisa mengetahui langkah - langkah dalam memperbaiki televisi dengan kerusakan seperti ini. Dan semoga artikel kali ini bisa bermanfaat untuk Anda. Sekian dan Terima KAsih.