Kebugaran Jasmani : Pengertian, Unsur Fungsi dan Manfaatnya
Pengertian Kebugaran Jasmani - Dalam deretan pelajaran sekolah, mata pelajaran olahraga atau kebugaran jasmani menjadi mata pelajaran yang wajib ada secara tidak sadar, pelajaran olahraga melatih hidup sehat sejak kecil. Olahraga menjadi kegiatan yang fokus dengan kebugaran jasamani. Pengertian kebugaran jasamani sendiri ialah kesanggupan tubuh dalam berakrivitas tanpa merasa lelah berlebih dan memiliki tenaga yang cukup untuk menjalani aktivitas lainnya.
Pengertian Kebugaran Jasmani Lebih Mendalam
Kebugaran jasmani merupakan kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Pengertian dari kebugaran jasamani dapat juga dilihat dari arti kedua kosa kata tersebut. Kebugaran dengan kosa kata utama Bugar memiliki arti kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal, disertai tanaga yang cukup untuk lanjut melakukan berbagai aktivitas lainnya, tanpa mengalami lelah berlebih. Sementara arti dari Jasmani berupa tubuh/fisik yang merupakan lawan dari rohani.
Sehingga kebugaran jasamani bisa diartikan menjadi kemampuan tubuh dan fisik untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan tenanga yang cukup tanpa merasa lelah berlebih. Dapat juga disimpulkan bahwa kebugaran jasmani mengacu pada kondisi tubuh yang sehat dan mampu melakukan kegiatan aktif sepanjang hari. Tidak heran mengapa mata pelajaran olahraga atau kebugaran jasamani sangat penting.
Klasifikasi Kebugaran Jasmani
Menurut organisasi kesehatan di seluruh dunia kebugaran jasmani dapat diklasifikasikan dengan arti sebagai:
- Sehat, merupakan terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala bentuk penyakit.
- Bugar, merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang seseorang untuk melakukan aktivitas sehari - hari secara maksimal, dan masih memiliki tenaga cadangan tanpa mengalami kelelahan yag berlebihan.
Sisi Konsep dan Komponen Kebugaran Jasmani
Terdapat tiga macam hal yang sangat berkaitan dengan kebugaran jasmani, ketiga hal tersebut yaitu:
- Fisik: Melibatkan organ-organ tubuh yang berupa bagian lemak, otot, dan tulang.
- Fungsi Organ: Melibatkan organ tubuh berjalan berupa sistem jantung, pembuluh darah, serta sistem pernapasan, organ paru-paru.
- Respon Otot: Melibatkan kemampuan berupa kelenturan, kecepatan, kekuatan, dan kelemahan.
Tingkatan kebugaran secara jasmani setiap orang berbeda-beda, bergantung pada kondisi fisik dan beragam rangkaian aktivitas sehari-harinya. Dalam kebugaran jasamani terdapat komponen-komponen yang mempengaruhi tingkatan tersebut. Komponen-komponen kebugaran jasmani terdiri dari kekuatan, daya tahan, daya lentur, daya otot, kecepatan, kelincahan, ketepatan, koordinasi, keseimbangan, dan reaksi. Setiap komponen memiliki fokus kemampuan berbeda dan dengan bentuk latihan fisik yang juga berbeda-beda.
Beberapa contoh latihan fisik dari komponen-komponen di atas berupa:
- Kekuatan: Push up, sit up, squad jump, back up, angkat beban.
- Daya Tahan: Lari dengan jarak tertentu, lari tiada henti dalam durasi sekian menit, lari turun naik bukit, dan lari multistage.
- Daya Lentur: Yoga, senam, renang.
- Daya Otot: Vertical jump, side jump, front jump.
- Kecepatan: Berlari sprint dan marathon.
- Kelincahan: Sepak bola dan bulu tangkis.
- Ketepatan: Memanah dan bowling.
- Koordinasi: Aktivitas yang mengasah gerakan insting dna konsentrasi tinggi.
- Keseimbangan: Sikap lilin, hand stand, berjalan di atas kayu panjang kecil.
- Reaksi: Lempar tangkap bola.
Baca Juga : Macam Macam Lomba Lari Dibedakan Atas Jaraknya
Unsur - Unsur Kebugaran Jasmani
Terdapat ada 10 unsur komponen yang menjadi penyusun kebugaran jasmani:
1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10.Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini saya berikan penjelasan singkat mengenai pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan merupakan kemampuan dalam mempergunakan otot Anda untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot bisa dapatkan dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Bentuk - bentuk latihan kekuatan :
- squat jump, merupakan melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
- push up, merupakan melatih kekuatan otot lengan.
- sit up, merupakan melatih kekuatan otot perut.
- angkat beban, merupakan melatih kekuatan otot lengan
- back up, merupakan melatih kekuatan otot perut
2. Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien yang dipergunakan dalam melakukan aktivitasnya.
Contoh latihan yang memiliki manfaat dapat meningkatkan daya tahan antara lain:
- lari 2,4 km
- lari 12 menit
- lari multistage
- lari naik turun bukit
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot atau daya ledak otot (explosive power) merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam memakai kekuatan maksimum yang keluarkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk - bentuk latihan yang digunakan untuk meningkatkan daya otot antara lain:
- Vertical jump, memiliki kegunaan untuk melatih daya ledak otot tungkai.
- Front jump, memiliki kegunaan untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
- Side jump, memiliki kegunaan melatih daya ledak otot tungkai dan paha.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan adalah kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu yang se singkat-singkatnya.
Bentuk - bentuk latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter atau lari jarak pendek.
5. Daya Lentur (Flexibility)
Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh yang dimiliki seseorang dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan - latihan yang bisa melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari sisi kiri ke kanan.
Olahraga yang membutuhkan kelincahan antara sepak bola dan bulu tangkis. Sedangkan bentuk - bentuk latihan kebugaran jasmaninya adalah dengan cara lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.
Bentuk latihannya anatar lain dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali dengan menggunakan tangan kiri. Memang latihan ini membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang sangat tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Senam dan loncat indah adalah salah satu olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan dapat dilatih dengan beberapa macam cara latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, serta berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
misalnya permainan olahraga bowling dan memanah. Salah satu latihan yang bisa melatih ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.
Bentuk - bentuk latihan kebugaran jasmani yang bisa melatih ketepatan reaksi antara lain lempar tangkap bola.
Manfaat dan Kegunaan Kebugaran Jasmani
Dengan melakukan dan menjalani pelatihan kebugaran jasmani, beragam manfaat serta kegunaannya bisa langsung dirasaan. Bahkan hasilnya dapat dirasakan hingga bertahun-tahun. Seperti, rutin berlatih yoga sejak kecil hingga remaja, tubuh akan sangat lentur dan terasa ringan hingga usia menginjak dewasa. Manfaat dan kegunaan berlatih kebugaran jasamani di antaranya:
- Meningkatkan kekuatan dan stamina jasmani, juga energi.
- Memperlancar sirkulasi darah dan sistem jantung.
- Memiliki respon tubuh yang baik
- Tingkat kemampuan tubuh dalam hal pemulihan berjalan lancar.
- Mengurangi resiko berat badan berlebih.
- Tekanan darah stabil dan jantung sehat.
- Menghindari depresi dan stress.
- Tulang jadi lebih sehat, terhindar dari pengeroposan.
Fungsi dan Tujuan Kebugaran Jasmani
Infastpedia tambahkan pula fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani antara lain :
- Bisa Meningkatkan daya tahan tubuh
- Bisa Meningkatkan kelentukan persendian
- Dapat Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan
- Dapat Meningkatkan sistem saraf, sistem sirkulasi darah, dan fungsi jantung.
- Dapat Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari
Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang bisa Anda digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang, antara lain:
- Tes Denyut Nadi Maksimal (DNM)
- Tes Harvard Step Test
- Tes lari cepat 60 meter
- Tes gantung siku tekuk (pull up)
- Tes baring duduk (sit up)
Dengan mengenal dan rutin berlatih kebugaran jasmani sejak kecil, kita terbiasa hidup sehat baik secara fisik, mau pun mental.