Contoh Puisi Cinta untuk Pacar / Ibu / Sahabat / Islami / Romantis
Contoh Puisi Cinta – Puisi adalah sebuah karya sastra yg mempunyai suatu keunikan berupa rima atau persamaan bunyi yang ada di akhir kalimat, adanya bait, baris, dengan gaya bahasa bebas namun cenderung mempunyai makna atau keindahan.
Pernyataan cinta tak hanya berlaku untuk pasangan saja. Cinta pada alam juga ada dan bisa diekspresikan melalui beragam cara. Salah satunya adalah melalui penulisan puisi. Puisi cinta pada alam sangat mungkin ditulis sebagai wujud afeksi akan ciptaan-Nya. Apalagi jika kita termasuk menggemari kegiatan seputar alam seperti memanjat gunung atau menyusuri pantai, maka puisi ini akan sangat cocok untuk kita tulis atau baca. Berikut contohnya.
Angin sepoi-sepoi menerpa kulit di pinggir pantaiBaca juga: 35 Puisi Ulang Tahun untuk Pacar, Sahabat dan Ibu yang Sangat Menyentuh Hati
Langit seakan menyatu dengan air laut di kejauhan
Ombak menyapu pasir dan meninggalkan bekasnya
Lihatlah betapa alam ini begitu indah
Sejuknya udara di pegunungan
Hijaunya daun-daun di pepohonan
Indahnya ragam warna bebungaan
Lihatlah betapa alam ini begitu elok
Tenangnya air sungai di permukaan
Bebatuan besar sesekali muncul dan menghalangi arus air
Perahu nelayan bolak-balik membawa jaring
Lihatlah betapa alam ini begitu cantik
Tuhan yang menciptakan semuanya
Melengkapi keindahan dunia
Membuatnya semakin sedap dipandang
Dan jadi mata pencaharian
Kuasa Tuhan menjadikannya nyata
Menciptakan alam sedemikian rupa
Untuk dikagumi dan untuk dicintai
Orang-orang berbondong-bondong datang
Mengagumi ciptaan-Nya yang tanpa cela
Menyusuri tiap jengkal keindahannya
Tak peduli harus bayar mahal
Tak peduli harus menempuh perjalanan jauh
Demi menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan
Merasakan ketenangan dan kesunyian
Jauh dari hiruk pikuk metropolitan
Sesaat lupa akan jenuh dan lelah
Asinnya angin pantai, sejuknya udara di gunung
Indahnya lembah, cantiknya danau
Membawa pergi semua sedih dan derita dalam hati
Membawa lagi bahagia dan asa dalam dada
Menghentikan sejenak waktu
Mengembalikan lagi senyum dan gembira
Puisi cinta memang bisa ditujukan pada siapa saja dan apa saja karena cinta itu sendiri bersifat universal. Tidak selamanya tema cinta hanya berlaku untuk pasangan. Cinta juga dirasakan pada anak, orangtua, sahabat, Tuhan, alam hingga hewan peliharaan. Kita bisa menulisnya pada siapa saja yang dicintai karena perasaan satu ini meliputi semuanya.
Tentunya, menulis puisi bertema cinta akan berbeda tergantung kepada siapa kita menujukannya. Puisi tentang cinta pada Tuhan akan berisi puji-pujian, misalnya. Sementara puisi tentang cinta pada pasangan akan berisi kata-kata yang cenderung gombal. Ini karena objeknya berbeda sehingga bahasa dan pemilihan kata-katanya sudah pasti akan berbeda pula.
Puisi bertema cinta termasuk jenis puisi yang bisa dengan mudah ditemukan. Kita terutama bisa melihatnya dari lirik-lirik lagu populer yang mengusung tema cinta. Untuk bisa mempermudah kita dalam menulis puisi bertemakan cinta, maka kita bisa mendapatkan referensi dari puisi-puisi sejenis. Kita dapat menemukannya dengan mudah di internet maupun buku kumpulan puisi.
Mencari referensi sebelum mulai menulis sendiri puisi akan membantu dalam menuangkan perasaan dalam bentuk puisi. Ini penting terutama apabila kita baru pertama kali mencoba menulis puisi. Yang terpenting adalah kita harus tahu dulu apa itu puisi dan elemen-elemen yang ada di dalamnya. Setelah itu kita bisa mulai mencari referensi sesuai tema yang akan ditulis dan mulai menyusun sendiri kata-kata hingga membentuk sebuah puisi.
Ide puisi haruslah orisinal agar tidak dituduh plagiat karya orang lain. Ini juga penting karena sebanyak apapun referensi yang dibaca, namun orisinalitas karya sendiri harus tetap dipertahankan. Kita bisa menulis puisi cinta berdasarkan pengalaman sendiri agar terasa lebih mudah dan dekat dengan diri sendiri. Hasil akhirnya juga akan lebih memuaskan.
Contoh Puisi Cinta Sedih
Berapa kali kutanya mimpiHarapan-harapan kita berdua yang berdebuJawaban ada pada masa laluBerapa kali kusapu sungai dimatakuSedang punggungmu bahkan tak sudi bicaraDan matamu, hatimu, jiwamu, sebagai asing pengembaraBerapa jauh jarak kutempuhMenangis luka sedihku bersimpuhTidak ada janji tidak ada mimpiSemua hilang ditelan benciApalah dayaku saat iniMenggapai harap yang pupus dan musnahKebingunan, kesepian, kesedihanAdalah teman setiap yang menyedihkanLalu, katakanlahDengan siapa lagi aku mencintaHati pun aku tak punyaKau bakar habis dengan cinta dan kemarahanSetelah kau bawa lari menimbun kenangan
Puisi Cinta Pendek
"Cinta Beralas Kebencian"Tutur Kata Yang MenikamSenyum Manis Telah HilangRasa Dendam ini BersarangHanya Kebencian BerkumandangDeru Ombak Menerpa KarangPasir Putih Berhias KerangPuing-Puing Cinta BeterbanganTinggal Kenangan Yang TertinggalMimpi Indah Tak Pernah NyataHanya Luka Yang KurasaKisah Ini Tak Pernah SirnaWalau Di Antara Kita Telah Tiada
"Lukisan Langit Senja"Indah Sinar Senja Melukis MegaKuntum Melati Bersemi Di Ujung HariSebelum Hari Berakhir,Kepada Senja Tersampaikan Harap Yang Tulus,Akan Kebahagiaanmu Sepanjang WaktuAngin Yang Bawa Wangi BungaAkankah Ia Bawa Rinduku Jua?Walau Rasaku, Masih Seperti Teka-Teki,Teka-Teki Yang Hinggapi Padang IlalangLayaknya Pertanyaan Hati Dalam Nuansa Jingga
Semenjak aku mengenal syair, hati yang beku mulai cair, semoga senja kali ini resah yang terakhir, hingga cintaku kembali terlahir.***KekasihTetaplah di sini bersamakuMenatap gigil pagi dengan embun-embun berjatuhan di ujung daunDuduklah sejenakNikmati mentari meruapkan wangi rumput liar, menciumi kulitmu dengan keharuman TersenyumlahAngin tak akan pernah bosan membelai ranum tomat pipimu.***Kekasihkuirama di dalam jiwakupahamilahcintanya lebih baik dari cintaku.***Jangan-jangan kita adalah dua perasan yang terperangkap basa-basi.***Pergilah, akan kusimpan tangisku, Tuan. Bukan tidak ingin. Tapi, selain milikmu, aku tak tahu bahu mana lagi yang bisa menjadi wadah dari air mataku.***Rindu yang sekarang, biarkan diberi temu, sebelum nanti menjadi dungu karena lama menunggu.***Cintaku padamu adalah sebuah waktu, dan yang mampu kamu ketahui hanyalah sebuah ruang.***Aku menyukai pagi, lamat kulihat sinar mentari dari celah rambutmu yang tergerai, menerpa senyummu yang semanis gulali, bahagia itu sederhana sekali.***Aku tak mengerti… mengapa kau teteskan air mata saat aku pergi, saat kutanamkan rasa rindu yang tak bertepi, Tapi aku sudah sadar dan mengerti dengan semua rasamu itu, ku berjanji tuk menemuimu lagi di hari nanti.. ~***Begitu pagi saat jantungku berdegup kencang menterjemahkan isi pikiranku yang ternyata kamu. ~***Aku yang tidak becus mencarimu atau kamu yang terlalu cerdik menghindariku?***Aku menutup diri dari bumi dan menghilang dalam sunyi.Aku takut memperkenalkan diri dan membuka hati.Tapi, sampai saat ini aku masih menyukai dan mencintai kamu berulang kali.Walaupun hatimu telah lama mati.***Sesekali, bolehkah aku berkunjung ke wajahmu? aku ingin membawakan senyuman untuk bibirmu yang beku.***Ini bukan tentang kamu. Hanya rindu yang sedang berperan sebagai tamu. Diam-diam menyelinap membisikkan temu. Setelahnya, bergegas pergi menjelma semu.***Kepergianmu menyadarkanku,Bahwa kesetiaan yang kau tinggikan dulu masih kalah tinggi dibanding rinduku saat ini.
Puisi Cinta Singkat Tapi Romantis
Dari Awal Sudah Kuketahui
Saat pertama kali tatapan mata kita bertemu pandang
Kutahu aku akan mencintaimu seumur hidupku
Begitu pula dengan dirimu
Kau dan aku adalah satu
Jawaban dari TuhanBegitu banyak mimpi sudah menghampirikuBegitu banyak harapan sudah kusampaikanPada akhirnya Tuhan mempertemukanku dengan dirimuJawaban terindah dari Tuhan untukku
Pilihan Terbaik
Sejak pertama aku memilihmu
Sekarang pun aku tetap memilihmu
Esok pun aku masih akan memilihmu
Karena kamu adalah pilihan terbaik
Pesan TerakhirSeandainya ini adalah saat terakhirkuDan ku harus pergi meninggalkan duniaAku akan menggunakan kesempatan terakhir iniUntuk mengatakan aku sangat mencintaimu
Hampa tanpa Dirimu
Sebelum dirimu datang ke hatiku
Hanya kekosongan yang mengisi hidupku
Sekarang kau telah datang
Dan aku tak akan pernah membiarkanmu pergi
Hari Kau Datang Ke Dalam HidupkuPada hari kau masuk ke dalam hidupkuSegalanya berubahKau datang membawa kebahagiaan dan harapanDan karenanya aku mencintaimu
Satu - Satunya Alasanku
Kamu lah satu-satunya alasanku
Alasanku tersenyum sepanjang waktu
Alasanku bersemangat menjalani hidup
Alasanku tidak pernah menyerah saat badai datang
Contoh Puisi Cinta Romantis
Puisi cinta romantis merupakan puisi yang biasanya dibawakan ketika di dalam acara - acara sastra. Berikut adalah contoh puisi romantis yang bisa Anda gunakan sebagai perwakilan isi hati Anda.
Cinta adalah airMengalir untuk menyegarkan,bukan menghanyutkanapalagi menenggelamkanCinta adalah matahariBukan membakar bara,tapi menyinari ronamenghidupkan dan mengilhamiCinta adalah anginMengalun lembut ke sela-sela hatiMencipta sejuk yang sejatiMeniup sedih luka di hatiHingga hilang tiada kembaliCinta adalah hujanJatuh untuk menumbuhkanMeresap ke akar-akar hatiAgar tumbuh rimbun kebaikan-kebaikanCinta adalah cahayaTerang lagi menghangatkan,bukan pedih menyedihkanbukan terik menyilaukanCinta adalah akuUntukmu,Wahai kekasihku
Tempo laluketika langit menjadi saksidan kopi menjadi buktikita duduk di ambang pintumenikmati suguhan langit bersama senjaterlalu kuno memang bagi para pengelana cintatapi kita selalu memiliki cara untuk bahagia.***Jauh di seberang, kapal tak kunjung menepiKecipak air berlabuh tak tahu ke mana harus bertambatTiada angin laut berembus, angin darat terus meraungPesisir tak lagi asin, pelaut tak kuasa tinggalJauh di ufuk matahari ingin pulangTak kunjung berlabuh dermaga sepi.***Manakala hujan datang menghampiri,Ia serupa sajak yang belum usai;Untuk dibaca esok hari.***Aku pernah mengagumi senja lebih dari segalanya, saat ini, aku lebih mengagumi aksara yang tertera melebihi warna jingga.***Dulu kau selalu menjadi alasanku untuk ‘pulang’.Di kota yang membuatku mengenang segala kenangan yang kita lalui bersama, dulu. Namun, kini, semuanya berubah pilu dan kau tak lagi menjadi alasan dari kepulanganku.***Aku penasaran, seperti apa rasanya menyimak rinduku di balik layar, sambil kamu asyik menyandarkan pipi di bahu dia?***Banyak yang hilang dari kota ini, tapi satu yang tidak pernah hilang, bahkan berubah pun tidak: kamu.***Di hilangmu kali ini, tuanKunikmati saja perih yang merajaMungkin engkau tak berkehendak menengok hatimuNamun, kutahu istanamu tak lagi terasa samaSejak kaubawa serta hatiku pulang ke sana.***Dari kotamu sempat kutemukan tenang dari dirimu sempat kutemukan nyaman. Kemudian engkau menghilang, tak kutemukan tenang di kota lain sayang.***Kupikir ini rindu.Ternyata candu yang telah menjadi tabu.Kupikir akan jadi romansa.Ternyata hanya sebuah fatamorgana.***Di atas bangku taman itu, dulu, daun daun musim gugur, debu debu luruh, dan angin yang membisu, adalah saksi akan sebuah tunggu yang beribu.***Untukmu yang masih kutunggu, tabahku bagai bangku taman usang, yang rela dihujani dedaun musim gugur.***Aksara puisiku berserakan, berjatuhan serupa daun kering. Dengan peluh kupunguti satu persatu menjadi komposisi rindu yang aduh.***Semesta sangat suka melihatmu kesakitan menahan rindu, sebab kesakitan akan membuatmu memilih bertemu atau hanya terus merindu.
Contoh Puisi Cinta Sejati
Rasa sayang yang kutulis dalam tetesan air mata ini dengan diam
jernihnya selalu menatapmu bersamanya.
***
Selalu ada yang tak diceritakan,
langit kepada hujan.
Entah pagi bersambut kabut,
Atau mendung yang bikin murung.
***
Waktu menguji kita dengan perpisahan, jarak menguji kita dengan rindu, dan air mata adalah hujan yang ikhlas jatuh di dada masing masing.
***
Serupa gelombang lautan, cinta datang saat kau diam, lalu tiba-tiba hilang saat kaukejar. ~
***
Cinta bisa memberikan cahaya
Pada mata yang sekalipun buta
Cinta juga bisa jadi petaka
Meski pada orang yang di surga
Ah, biarlah …
Cinta tak butuh kata-kata.
***
Aku membiarkanmu menikmati fase-fase tersulit dalam menahan rindu, maka izinkan aku mewujudkan mimpimu untuk mengalami fase terindah untuk melepas rindu. ~
***
Gemelisik daun kering menyadarkanku
bahwa semestamu bukanlah aku.
Kerontang daun terseret angin
melebur menjadi luka hatiku.
***
Setelah tidak dengannya, aku akan selalu mencoba untuk tetap baik-baik saja, sebab aku percaya perasaan itu datang tanpa direncanakan, dan pasti juga akan hilang tanpa direncanakan. ~
***
Tak semudah itu merangkai kata. Jika pun sudah terangkai bibir tak bisa semudah itu mengatakannya. Dan masih terlalu rumit untuk di jelaskan. Diamku adalah mencintaimu !!
Contoh Puisi Romantis
Sementara ini, bersandarlah di pundakku hingga letihmu sirna, hingga lelahmu reda. Lantas, setelah semua binasa, kembalilah pada tujuan semulamu, mencari rumah agar semua keluhmu dapat berbaring dengan kekal.***Hati yang sudah saling bertautan takkan pernah meninggalkan meski jarak memisahkan karena ia tahu tujuan dan tahu ke mana ia harus pulang. ~Cobalah berbagi kesedihan denganku. Tak peduli sepahit apa itu. Bagiku, apa pun darimu adalah arak paling candu. Tanpamu malam paling pilu. ~***Kudobrak pintu hatimu untuk sekadar melihat sisa rindu yang sempat kutitipkan padamu. Ingin kuambil pecahan rindu itu, untuk kurangkai kembali menjadi utuh.***Sebelumnya aku baik-baik saja, menikmati hari dengan penuh tawa.Namun setelah kedatanganmu, aku sampai lupa, sudah berapa lama aku menitikkan air mata.Pada seseorang yang datang tanpa sapa dan pergi dengan menundukkan kepala.***Air mata bukan akhir dari cerita. Tiap tetesnya mengandung sebuah makna. Betapapun perihnya rasa kehilangan di dada. Namun aku tetap percaya. Engkaulah yang Maha Sempurna. Engkaulah pemilik hati dan jiwa. Allah SWT. ~***Tak pernah aku merasa kehilangan,karena sejatinya aku bukanlah Sang Pemilik. ~***Jika ada kalimat yang lebih menyakitkan dari pada menahan rindu, tolong beri tahu aku. ~***Jangan jadi candu, karena rindu pun sudah cukup untuk membuatku sendu.***Kita perlu jarak agar tahu arti rindu. Kita perlu waktu agar bisa bertemu. Dan kita perlu temu agar bisa melebur rindu.***Akulah puisi yang sering kau tulis pada selembar kenangan, dan akulah rindu itu yang kau sebut masa lalu tetapi masih kau dekap erat.***Kepada senja yang menyisakan tanya. Tolong beritahu malam bahwa rinduku semakin tenggelam.***Demi hati yang pernah patah. Aku mencoba berdiri dengan gagah. Bertahan meski luka di hati ini semakin parah. Aku tak ingin lagi jatuh pada cinta yang salah.***Biarkan kopi ini kuseduhAgar pagi ini terasa syahduUntuk mengurangi rindu yang menggebuAgar hilangnya rasa haruMengingat dirimu.
Contoh Puisi Cinta Lucu
Puisi cinta tidaklah melulu membahas soal cinta yang romantis atau sedih. Puisi cinta bisa juga berisi kisah cinta yang lucu loh seperti contoh yang saya tulis berikut ini.
Cinta adalah anugerah yang berhargaLebih dari harta atau tahtaNamun aku bimbang memilihnyaAntara sahabat dengan cintaAntara maju atau mundurKarena keduanya begitu bernilaiSangat berharga dan melebihi segalanyaSayangnya aku baru tahu sekarangBukan dari duluSeandainya aku tahu sejak saat ituSudah kujual semua sahabat dan cintaku
Contoh Puisi Cinta Buat Pacar
Di bawah ini adalah contoh untuk puisi yang bisa Anda tujukan buat pacar tercinta.
Kau hanya tidak tahuBahwa daun yang jatuh pun terkesima karena keelokanmuSenyum yang kau bawaAdalah nyawa bagi bunga-bungaKau hanya tidak tahuBahwa langit melengkung pelangiAdalah tanda bahagia bertemu kamuCeria yang kau kenakan setiap hariAdalah penyejuk bagi embun di waktu pagiCoba kau lihat ke dalam dirimuSebuah cinta mengalir seperti airMata yang manisDan suara yang lembutAdalah milik dirimuYang akan kujagaYang akan kucintaTidak akan ada sedih dan lukaHanya ada bahagia yang tercipta
Contoh Puisi Cinta Islami
Siapa aku?Berani menolak cintaPadahal Allah memberikannya kepadaku.Ah, kembalikan lagi saja pada-Nya cinta ini.Dia Mahatahu akan apa yang ada dalam hati.***Aku hanya bisa menuliskanmu puisi,Dan segelas air bila kau haus.Namun, jika kau ingin merasakan cinta;Mintalah pada Tuhan saja.***Aku rapalkan doa di setiap sujudku yang masih rapuh, meski kau tak mendengar tapi semesta ikut serta mengaminkannya.***Jika bertemu denganmu adalah Takdir Tuhan,Dan berteman denganmu adalah pilihan,Maka jatuh cinta padamu bukanlah sesuatu yang aku rencanakan.***Teruntuk puan yang pernah bercadar sarung. Ijinkan doaku menyelinap saat bulan menemani mimpimu. Berharap munajatku tinggi sampai pada tempat Rabbimu. Hingga ada ijabah dua sayap menjadi satu. Aku dan kamu.***Dirantai cinta. Digelangi bahagia. Aku tak mau kembali. Biarkan saja terjerat di sini. Rindu ialah persinggahan terbaik. Saat doaku dan doamu saling mengusik.***Bayangkan jika ia tahu bahwa sebenarnya doalah pemanduku menuju jalan jodohmu. ~***Saat ini tak tahulah daku di mana Nyonya bermihrabTak paham pula daku pasal rahasia RabTapi selama Nyonya sedia dan daku mampuInsyaallah pijakku takkan gentar dalam menunggu.***Dimaki. Dihina. Diragukan. Tapi Tuhan tetap menghidupi. Tapi Tuhan tetap menyayangi. Tapi Tuhan tetap melindungi. ~***“Jangan pernah biarkan bara rindu ini padam,” gumamku di sudut senja ini. Menunggu sang malam datang agar ku bisa tumpahkan semuanya dalam simpuhku pada Tuhan. ~***Di kota Bandung aku terlahir.Berubah menjadi sesosok perindu tentang semua yang ada padamu.Dirimu yang selalu kunanti.Dirimu yang selalu kudoakan.Dirimu yang selalu kuceritakan pada Tuhan agar bersanding di pelaminan.***Pada akhirnya aku memilih pergi, bukan karena tidak ingin bersamamu, tapi karena kepergianku adalah cara Tuhan membuat kita bahagia dengan takdir-Nya.
Cinta sejati tanpa alasanTanpa karena tanpa tapiCinta itu adalah cinta TuhanPemberi kehidupan serta rezekiPemberi keamanan dan ketenteramanDalam dunia yang fana lagi menakutkanKepadaMu, TuhanNapas berhembus pelan melantun doaMalam-malam yang kuhabiskan dengan menangisDan pagi-pagi yang kucaci dengan gerutuLangkah yang entah kemana hendak menujuTerlupa namamu, tak kuingat laranganmuAku hidup sebagai hambaTapi tak pernah menengadah doaKepadamu, TuhanLangkah tertatih mengetuk pintuSadarkan aku tentang alam yang riuhPerlihatkan aku tentang cerita-cerita hujanDan hutan yang terbakar karena-MuKisahkan kepadaku tentang burung-burungDan dedaunan yang gugur satu per SatuKepadamu Tuhan,Sujudku adalah jalan pulangDoaku adalah obat penenangDarimu TuhanPengampunan adalah kehidupanRidhomu adalah tujuan
Contoh Puisi rindu
Di pelataran waktu, aku menunggu kabarKetika jejak-jejak kepergianmu perlahan hilangDan angin berjinjit pelan, berembus menyapu kenanganKehampaan pun datang dihantar suara-suara kesunyianTatapannya beku, mengkapas piasAku terdiam, kehilangan…***Malam ini kubiarkan diriku merindumengingat kenangan dulu bersamamuberharap kembalimerasakan kebahagiaan laginamun sulit sekaliyang bertahan hanya rasa ini.***Asalkan kamu masih di bumi. Sudah cukup untuk menghadiahi rindu ini.***Beruntungnya aku, kembali melihat senyuman itu, memuisikan lagi tentang hari-hari yang pernah hilang.***Saat ini,Aku menyayangimu tanpa ciuman.Aku memelukmu tanpa pelukan.Aku mencintaimu tanpa bercinta.Dan maaf, hanya saat doa terucap padaNya, aku mengutarakan semuanya.***Kau adalah puisi yang beterbangan layaknya camar,Sementara aku adalah pembaca tanda baca yang begitu samar.Bukan salahmu, ketika rindu itu tak mampu kujawab.Aku cuma butuh waktu untuk menerjemahkan.***Ada rasa yang membuatku terngiangApakah itu rindu?BukanHanya segumpal kenangan yang ingin diulang.***Jadi rindu?Rindu jadi apa?Jadi apa saja yang menembus matamu yang bening.Seketika itu kau bersedih.***Seperti katamu, malam takkan menunggu, sebagaimana rindu.Namun, kau bahkan telah lupa, pada diriku ada yang begitu keras kepala; ingatan yang dulu memperkenalkan diri sebagai kita.***Setangkup roti dilumuri selai rindu, secangkir kopi beraroma ingin, dan matahari bersinar sehangat pelukan, selamat pagi, Kekasih.***Cinta yang terlambat datang bersama hujan sore ini, menurunkan rintik rindu yang tak kunjung bertemuCinta yang terlambat datang bersama mendung awan, menyesali betapa gelapnya hati untuk merasakan.
Contoh Puisi Cinta Guru
Dibawah ini adalah sebuah contoh puisi cinta yang bisa Anda tujukan kepada guru atas jasanya yang selalu ikhlas dan tulus.
Barangkali dunia terlalu menyilaukanNamun kehadiranmu membuat kami pahamBahwa melangkah membutuhkan ilmuMaka mengertilah kamiTerbukalah mata kamiSegala yang abstrak dan tidak bisa ditebakKau ajarkan dengan ikhlas tanpa mengeluhGuru,Barangkali kami memang tidak tahuBagaimana mengucap terima kasih atas jasamuHingga satu per satu dari kamiMenjadi seseorang yang dibutuhkan negeriGuru,Berangkali kami tidak tahuBetapa jasamu sangat berartiMenyelamatkan kami dari gelapnya kebodohanHingga merasakan cerahnya hari karena pengetahuanTerima kasih kuucapkan kepadamuAtas cinta yang kau beriCinta kami kepadamu guruTak akak lekang dimakan waktu
Contoh Puisi Cinta Pahlawan
Kau acungkan senjataKau teriakkan merdekaJanji dan sumpah yang membara jiwaJadi semangat para generasi bangsaLangkahmu tegap majuTak kenal takut genderang bertabuhMoncong senapan lawan di depanTak gentar lawan ketidakadilanKau teriak merdeka atau matiCermin keberanian untuk kamiMenghadap lawan menyerang dengan beraniTanpa ragu tanpa takut perjuangan membara apiDarah bertumpah ruahTak menjadi halangan memegang sumpahKarena kemerdekaan bangsa adalah hakYang kau junjung dengan telakPahlawanku,Tanpamu, bagaimana IndonesiakuTanpamu tak kukenal Indonesia RayaKarena mu berkibar bendera pusakaMerah dan putih kini selalu ku hormatDengan segenap jiwa dan juga ragaPahlawanku,Ajari kami tentang cintamu kepada bangsaCeritakan kepada kami tentang kasih tak kenal pamrihMembela bangsa tanpa memandang agamaMenjunjung martabat negeri mengkokohkan jati diriPahlawanku,Cinta kami kepadamu adalah janjiUntuk meneruskan perjuangan negeriSemoga namamu tetap harumMenjadi inspirasi dari generasi ke generasi
Contoh Puisi Cinta dalam Diam
Aku tak tahu ke mana arah diammuKian kejam menghukumkuTerlalu rimba nestapa ini kutebangEntah apa yang akan terjadiEntahlah…***Di setiap pagi, ada yang mulai menggelitik sanubari, syair yang kau tulis mewakili isi hati, bagaimana kabarmu hari ini, Bidadari?***Padamu, malam, aku malu, pada angin yang berkibas bebas, sedangkan aku sendiri terbelenggu rindu yang semakin menggebu.***Yang aku tahu darimuHanyalah perihal apa yang aku sukaSebelum kautunjukkan padakuBahwa kau juga bisa memberikan luka.***Berhenti sudah akuMecintaimu yang tak pernah tahu akuMengenal pun tidak, kan?Ah, sakitnya …Ternyata ini bertepuk sebelah tangan.***Sesederhana ini kauciptakan rasa gembira, kaubawakan aku dekapan, lalu kaurajut rindu menjadi sebuah kecupan.***Pada akhirnya, kau mampu menggagalkan kakiku untuk melangkah dan tak pernah membiarkan perasaanku kepadamu berubah.***Pagi yang cerah menyambutku dengan riang, tak terkira dirimu hadir memberikan senyum manja, bahagia tak terbatas ku dibuatnya, terlihat wajah gembira ku memandangnya, satu pintaku untuk selalu mencintaimu tak terhingga. ~***Menetaplah. Ini tidak akan baik karena semua kepergian menyisakan jejak yang cukup pelik.***Entahlah..Saat mereka berbicara tentang Rasa,Kamu muncul dalam benakku begitu saja.Jika artinya adalah Suka,Maka aku tidak mau mengakuinya.Karena aku membencinya,Berjuang untuk seorang yang berjuang untuk orang lain.***Janganlah kau takut..Aku tiada pernah akan meninggalkanmu..Demi hatimu..Aku akan selalu ada disini untukmu..Meskipun hanya memerhatikanmu dari jauh.
Selama satu jam, aku memikirkan apa yang sedang kau kerjakanKetika pesawatku sedang melintas di atas pulau Jawa menuju JakartaPenerbangan yang kutempuh satu jam, adalah perjalanan mengitari pikiranmuYang tidak ingin banyak hal hinggap dan hidup di dalamnyaKamu adalah langit tempat aku menyaksikan rona-ronaSenjamu yang oranye, adalah kesepian paling cantikSubuhmu yang kemerahan adalah ambisi yang menghidupkanGelapmu yang malam adalah cinta yang sunyiSiangmu yang matahari adalah keceriaan yang abadiLalu selama satu jam perjalanan udaraAku masih sibuku memikirkan pikiranmuMemikirkan apakah aku selalu hidup di dalamnya sebagai rumahAtau tempat singgahApakah aku hanya pakaian yang ditanggalkanAtau kaus biru favoritmuSelama satu jam yang panjang aku sibuk memikirkan,bagaimana seorang perempuan sepertimu menyimpan kenangan-kenanganaku membayangkannya seperti sebuah perpustakaan,tempat favoritku menghabiskan lengangatau seperti lautan-lautantempat aku rela menyelam tenggelamtapi selama satu jam itu pikirku,Seandainya perjalanan ke Jakarta adalah perjalanan menjemputmuMaka akan kulakukan sesering mungkinDan menghabiskan satu jam perjalananUntuk memikirkan,Apakah kau mencintaiku atau hanya mencintaiku.
Contoh Puisi Cinta Patah Hati
Kini aku hanya membayangkanMembaca bahasa yang tak ingin ku ketahuiTak sanggup lagi aku menyapaNamun tetap kukenang dirimu dalam dukaKini kepergianmu adalah nyataPedulikah dirimu tentang perasaankuKepergiaanmu meninggalkan lukaBawa serta keangkuhan dan ketidaksetiaanKenangan pun rapuh dan segalanya menjadi pahitDalam sisa usia iniKepergianmu meninggalkan luka yang mendalamPadahal kenangan indah masih baik tersimpanNamun saat kuingat hanya menimbulkan air mata di pipiTak kurasa, aku ingin bertemu engkau kembaliHaruskan ku menangis dan menangisNamun luka terasa sakit saat berpura tersenyumEntah dimana dirimu sekarangSemoga aku bisa melupakanDan memulai hidup baru yang menenangkan
Contoh Puisi Cinta Sedih
Terkadang aku ingin kau lepas dari nyaman yang dia ciptakanMaafkan aku yang sesekali buruk dalam mendoakanMungkin karena egoisme yang telah membutakan atas nama ingin memilikiNamun…Percayalah, semua itu demi hal baik yang harap kau dapati.***Cemburu yang kubakar dengan amarah itu,Nyatanya tak menyelesaikan masalah.Kau tetap memilih pergi,Meninggalkan aku dengan semua luka, kecewa, dan air mata.***Ketika aku peduli kau suruh untuk pergiKetika aku kembali kau telah mengunci hatiKau bilang terima apa adanyaNamun kini kau rusak wangi romansaDan ukir semua derita yang membekas dalam dada.***Aku menikmati dusta, duka, luka dan kecewa tanpa kecualiMengharapkan cinta yang lepas dari busur kesucianmuKasih,Kuperbudak diriku padamu untuk cinta yang sia-siaApapun yang menimpaku, aku yang salahDari awal akulah yang salahSemuanya aku yang lengah dan kalah.***Hujan tetiba datang, seperti kawan lama yang menumpahkan segala kerinduan. Dinginnya segera mendekap tubuh seakan ingin menggambarkan kesendirian. Setidaknya kini aku tahu, dalam ramaimu ada sunyi yang meradang.***Luka kemarin belum sembuh betulDengan angin yang mendayuSore ini, kembali kau tikamkan padakuBenda tumpul yang kusebut kenyataanDi berandamu kau asyik memainkan senyummuSementara di berandaku, kau biarkan air mata membasahi pipiku.***Matamu basah umpama daun daun pagi ditempeli embun.Bening airnyaHanya saja aku tak suka Melihat itu menyesakkan dadaMaukah kau cerita meluahkan yang kau rasa?Tak perlu denganku.
Lirik Lagu Puisi Cinta
Hari demi hari telah ku laluiHanya menunggu dirimuNada demi nada telah ku nyanyikanLantunan melodi jiwakuLangkah demi langkah telah ku jalaniTuk gapai cintamu padakuKata demi kata telah ku tuliskanPuisi cintaku padamuHanya dirimu yang aku cintaHanya dirimu yang aku sayangTiada yang lain di hatikuSelamanya hanyalah dirimuLangkah demi langkah telah ku jalaniTuk gapai cintamu padakuKata demi kata telah ku tuliskanPuisi cintaku padamuHanya dirimu yang aku cintaHanya dirimu yang aku sayangTiada yang lain di hatikuSelamanya hanyalah dirimuDan ternyata kamu juga cintaDan ternyata kamu juga sayangTiada yang lain di hatimuSelamanya selalu bersamakuHari demi hari telah ku laluiHanya menunggu dirimuNada demi nada telah ku nyanyikanLantunan melodi jiwakuHanya dirimu yang aku cintaHanya dirimu yang aku sayangTiada yang lain di hatikuSelamanya hanyalah dirimuDan ternyata kamu juga cintaDan ternyata kamu juga sayangTiada yang lain di hatimuSelamanya selalu bersamaku(dika / wida)
Pencarian yang terkait dengan puisi cinta
- puisi cinta sejati
- puisi cinta singkat
- puisi cinta pendek
- puisi cinta islami
- puisi cinta sedih
- puisi cinta dalam diam
- puisi cinta romantis untuk pacar tersayang
- lirik puisi cinta