√ Struktur Organisasi adalah [Fungsi, Macam-macam dan Komponennya]

Struktur Organisasi adalah [Fungsi, Macam-macam dan Komponennya]

Struktur organisasi adalah salah satu susunan manajemen yang ada di suatu kelompok. Struktur organisasi memiliki fungsi yang sangat penting dalam suatu manajemen. Organisasi merupakan suatu kelompok yang terdiri setidaknya lebih dari dua orang. 

Struktur organisasi adalah


Setiap organisasi akan membentuk suatu struktur yang terdiri dari berbagai elemen atau unit. Elemen ini memiliki fungsi dan peranan masing-masing supaya organisasi tersebut tetap berjalan dengan baik. Suatu kelompok atau wajib memiliki struktur karena struktur pada suatu organisasi memiliki fungsi dan komponennya masing-masing. Berikut ini adalah fungsi serta komponen apa sajakah yang dianggap penting sehingga harus ada di suatu organisasi.

Fungsi Struktur Organisasi


Setiap organisasi atau suatu kelompok yang memiliki kepentingan serta tujuan tertentu pasti memiliki struktur pada setiap unit organisasi. Struktur pada kelompok ini memiliki banyak sekali fungsi dan berperan sangat penting untuk mewujudkan visi misi maupun tujuan dari suatu kelompok. Struktur yang ada pada organisasi memiliki fungsi yang sangat penting yaitu untuk memisahkan peranan pada setiap komponen. 

Struktur organisasi kelas misalnya. Struktur kelompok ini banyak ditemukan mulai dari bangku sekolah. Di setiap kelas memiliki struktur kelompok tersendiri. Struktur ini sangat penting dibuat untuk membedakan tanggung jawab pada setiap komponen. Pada struktur organisasi yang ada di kelas memiliki unit masing-masing yang mana setiap unit memiliki tanggung jawab dan peranananya masing-masing. Misalnya saja, pada unit ketua. Ketua biasanya menjadi salah satu pentolan atau pemimpin yang mengkoordinir seluruh anggotanya. Selain itu, ada pula bendahara yang dipercayai untuk memegang perihal keuangan sehingga jelas pengeluan dan pemasukan setiap organisasi.

Tak jauh berbeda dengan struktur organisasi kelas, struktur unit organisasi juga diimplementasikan pada tingkatan organisasi yang lebih tinggi seperti struktur organisasi sekolah dan struktur organisasi perusahaan. Selain untuk membedakan peranan dan tanggung jawab di setiap unit, struktur dibuat dengan alasan untuk memperjelas kedudukan serta koordinasi pada suatu organisasi. Suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada kejelasan kedudukan. Semua orang akan menganggap dirinya ketua atau pemimpin. Sehingga struktur pada suatu organisasi sangatlah penting untuk dibentuk.

Komponen Penting Pada Struktur Organisasi


Setelah mengetahui fungsi dibuatnya struktur pada setiap organisasi baik yang unit kecil hingga level atas, Anda tentu harus mengetahui komponen apasajakah yang harus ada pada suatu organisasi. Berikut ini adalah beberapa komponen yang selalu dan harus ada pada suatu organisasi.

  • Chief Executive Officer

Komponen pertama yang harus ada pada suatu organisasi yaitu adanya CEO atau kependekan dari Chief Executive Officer. CEO merupakan pimpinan dan terletak paling atas pada struktur suatu organisasi perusahaan. Pada perusahaan, CEO sering identic dengan seseorang yang mengelola atau memiliki suatu bisnis maupun perusahaan. 

  • Direktur

Dibwahnya CEO, Anda akan mengenal direktur. Direktur ini memiliki peranan yang menghubungkan beberapa bidang dibawahnya dengan CEO. Direktur juga memliki peranan atau tanggung jawab untuk koordinasi pada setiap elemen supaya berjalan dengan baik. Direktur memilik tanggung jawab kepada CEO jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan pada masing-masing bidang di suatu perusahaan. 

  • Manajer

Selain direktur, Anda juga mengenal manajer di struktur perusahaan. Manajer memiliki tugas yang cukup penting yaitu bertanggung jawab atas pengendalian beberapa unit. Misalnya saja, unit personalia, pemasaran suatu produk hingga mengawasi produksi pada suatu perusahaan. Manajer dibagi menjadi beberapa unit yang dibedakan berdasarkan tanggung jawabnya masing-masing. Oleh karena itu, struktur organisasi sangatlah penting pada masing-masing kelompok.

Macam-Macam Bentuk Struktur Organisasi

Adapun terdapat beberapa macam bentuk struktur organisasi yaitu :

1. Organisasi Lini

Bentuk Struktur Organisasi Lini


Organisasi Garis/ Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya[1].

Bentuk lini juga disebut bentuk lurus atau bentuk jalur. Bentuk ini merupakan bentuk yang dianggap paling tua dan digunakan secara luas pada masa perkembangan industri pertama. Organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol
Ciri :
  1. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat langsung melalui satu garis wewenang
  2. Selain top manajer , manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
  3. Jumlah karyawan sedikit
  4. Sarana dan alatnya terbatas
  5. Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah sebagai top manajer
  6. Organisasi kecil

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis komando
  • Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota organisasi besar
  • Proses decesion making berjalan cepat
  • Disiplin dan loyalitas tinggi
  • Rasa saling pengertian antar anggota tinggi

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Ada tendensi gaya kepernimpinan otokratis
  • Pengembangan kreatifitas karyawan terhambat
  • Tujuan top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
  • Karyawan tergantung pada satu orang dalam organisasi

2. Organisasi Lini dan Staf

Bentuk Struktur Organisasi Lini dan staf

Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung
Ciri :
  1. Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung
  2. Karyawan banyak
  3. Organisasi besar
  4. Ada dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi:
  • Personel lini
  • Personel staf

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Ada pembagian tugas yang jelas
  • Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
  • Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin
  • Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place
  • Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan
  • Proses decesion makin berliku-liku
  • Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage
  • Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya


 3. Organisasi Fungsional

Bentuk Struktur Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut
Ciri :
  1. Organisasi kecil
  2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli
  3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
  4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
  5. Pengawasan dilakukan secara ketat

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Program tearah, jelas dan cepat
  • Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai
  • Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
  • Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik
  • Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik
  • Solidaritas antar anggota yang tinggi
  • Moral serta disiplin keija yang tinggi
  • Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik
  • Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
  • Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
  • Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
  • Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan
  • Insiatif perseorangan sangat dibatasi
  • Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu
  • Menekankan pada rutinitas tugas – kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
  • Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
  • Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
  • Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut :
  1. Lingkungan stabil
  2. Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
  3. Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional


4. Organisasi Lini dan Fungsional

Bentuk Struktur Organisasi Lini Fungsional

Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus.
Ciri :
  1. Tidak tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan
  2. Spesialisasi secara praktis pada pejabat fungsional
  3. Pembagian kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
  4. Strukutur organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas
  5. Struktur organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan
  6. Tugas pimpinan dilasanakan secara kolektif
  7. Semua anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama
  8. Para pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Solodaritas tinggi
  • Disiplin tinggi
  • Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum
  • Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
  • Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat
  • Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan
  • Usaha kerjasama bawahan mudah digalang

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah:
  • Kurang fleksibel dan tour of duty
  • Spesialisasi memberikan kejenuhan
  • Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi
  • Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain
  • Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja
  • Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas

Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi

5. Organisasi Matrik

Bentuk Struktur Organisasi Matrik

Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu or­ganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikum­pulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan

Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan

Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horison­tal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan

Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :

  • Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Manajer proyek tak bisa mengkoor­dinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya: dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia

 6. Organisasi Komite



Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen
Organisasi komite terdiri dari :
  • Executive Committe (Pimpinan komite) yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini
  • Staff Committee Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf

Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
  • Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil
  • Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin

Keburukan dari struktur organisasi ini adalah :
  • Proses decesion making sangat lamban
  • Biaya operasional rutin sangat tinggi
  • Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab[1]


Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian struktur organisasi fungsi dan komponennya. Semoga bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan Anda. Sekian dan Terima Kasih.

Pencarian terbaru:
  • jenis struktur organisasi
  • pengertian struktur organisasi menurut para ahli
  • memilih bentuk struktur organisasi
  • struktur organisasi manajemen
  • model struktur organisasi
  • struktur organisasi matriks
  • struktur organisasi perusahaan
  • struktur organisasi kantor
Sumber macam-macam brntuk struktur organisasi : 
[1] http://blog.ub.ac.id/dichopradipta

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel