Rumus Kuat Arus, Tegangan, dan Daya Listrik
Rumus Kuat Arus - Apakah anda adalah seorang teknisi elektronika atau teknisi listrik? Jika iya, pasti anda tidak asing dan tau tentang istilah kuat arus, tegangan, dan juga daya listrik. Karena ketiga hal tersebut merupakan ilmu dasar yang digunakan setiap kali kita melakukan suatu hal yang berkaitan dengan dunia kelistrikan dan elektronika.
Menurut saya pribadi, akan terasa aneh jika seorang teknisi elektronika atau teknisi listrik tidak mengetahui atau bahkan merasa awam dengan istilah-istilah diatas. Nah, pada kesempatan yang sangat baik kali ini infastpedia.net akan mencoba berbagi sedikit ilmu dasar dalam dunia elektronika dan kelistrikan. Ilmu dasar yang saya maksud tidak lain ialah ilmu tentang kuat arus. tegangan, dan daya listrik. Nanti akan saya sajikan rumus untuk menghitung kuat arus listrik, tegangan dan dayanya.
Mungkin sebagian diantara dari kalian masih ada bahkan banyak yang pemula dan belum mengetahui bagaimana rumus kuat arus dan cara menghitungnya, dan juga tegangan, serta daya listrik. Jika anda salah satu yang termasuk belum mengetahuinya, maka tidak ada salahnya jika menyimak dengan seksama ulasan lengkap mengenai rumus kuat arus, tegangan, dan daya listrik di bawah ini.
Rumus Arus Listrik
Sebelum membahas lebih dalam mengenai rumus kuat arus listrik, mungkin sebaiknya jika Anda mengetahui apa itu kuat arus listrik.
Keterangan :
Rumus Tegangan Listrik
Keterangan :
Tegangan Listrik merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik ini dinyatakan dengan satuan Volt juga sering disebut dengan beda potensial listrik. Mengapa bisa disebut beda potensial listrik? karena pada dasarnya tegangan listrik adalah ukuran perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Suatu benda bisa dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain dikarenakan benda tersebut mempunyai jumlah muatan positif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah muatan positif yang ada terdapat pada benda lainnya.
Rumus Daya Listrik
Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.
Jadi, Daya listrik merupakan tingkat penggunaan atau konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Sebagai contoh misalnya Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi juga daya listrik yang dikonsumsinya.
Keterangan :
Menurut saya pribadi, akan terasa aneh jika seorang teknisi elektronika atau teknisi listrik tidak mengetahui atau bahkan merasa awam dengan istilah-istilah diatas. Nah, pada kesempatan yang sangat baik kali ini infastpedia.net akan mencoba berbagi sedikit ilmu dasar dalam dunia elektronika dan kelistrikan. Ilmu dasar yang saya maksud tidak lain ialah ilmu tentang kuat arus. tegangan, dan daya listrik. Nanti akan saya sajikan rumus untuk menghitung kuat arus listrik, tegangan dan dayanya.
Mungkin sebagian diantara dari kalian masih ada bahkan banyak yang pemula dan belum mengetahui bagaimana rumus kuat arus dan cara menghitungnya, dan juga tegangan, serta daya listrik. Jika anda salah satu yang termasuk belum mengetahuinya, maka tidak ada salahnya jika menyimak dengan seksama ulasan lengkap mengenai rumus kuat arus, tegangan, dan daya listrik di bawah ini.
Rumus Arus Listrik
Sebelum membahas lebih dalam mengenai rumus kuat arus listrik, mungkin sebaiknya jika Anda mengetahui apa itu kuat arus listrik.
Kuat arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir melalui suatu titik dalam sirkuit tiap satuan waktu.Kuat arus listrik dilambangkan dengan huruf "I". Satuan dari kuat arus listrik adalah Ampere atau Columb. Berikut rumus kuat arus listrik.
Keterangan :
- I : Arus listrik
- V : Tegangan listrik
- R : Tahanan (ohm)
- P : Power/daya
- Q : Coulomb
- T : waktu dalam detik
Tegangan listrik ialah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Tegangan listrik dilambangkan dengan huruf V". Sedangkan satuan dari tegangan listrik atau beda potensial listrik adalah volt. Berikut rumus bagaimana cara menghitung tegangan listrik dalam sebuah rangkaian elektronika.
Keterangan :
- I : Arus listrik
- V : Tegangan listrik
- R : Tahanan (ohm)
- P : Power/daya
Tegangan Listrik merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik dari suatu tempat ke tempat lainnya. Tegangan listrik ini dinyatakan dengan satuan Volt juga sering disebut dengan beda potensial listrik. Mengapa bisa disebut beda potensial listrik? karena pada dasarnya tegangan listrik adalah ukuran perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik.
Suatu benda bisa dikatakan mempunyai potensial listrik lebih tinggi daripada benda lain dikarenakan benda tersebut mempunyai jumlah muatan positif yang lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah muatan positif yang ada terdapat pada benda lainnya.
Sedangkan yang dimaksud dengan Potensial listrik itu sendiri adalah banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda.
Rumus Daya Listrik
Daya Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electrical Power adalah jumlah energi yang diserap atau dihasilkan dalam sebuah sirkuit/rangkaian. Sumber Energi seperti Tegangan listrik akan menghasilkan daya listrik sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap daya listrik tersebut.
Jadi, Daya listrik merupakan tingkat penggunaan atau konsumsi energi dalam sebuah sirkuit atau rangkaian listrik. Sebagai contoh misalnya Lampu Pijar dan Heater (Pemanas), Lampu pijar menyerap daya listrik yang diterimanya dan mengubahnya menjadi cahaya sedangkan Heater mengubah serapan daya listrik tersebut menjadi panas. Semakin tinggi nilai Watt-nya semakin tinggi juga daya listrik yang dikonsumsinya.
Daya listrik adalah laju energi yang dihantarkan atau kerja yang dilakukan per satuan waktu.Daya listrik ini dilambangkan dengan huruf “P” alias power. Sedangkan untuk satuannya adalah watt. Berikut rumus bagaimana cara menghitung daya listrik per satuan waktu.
Keterangan :
- P : Daya (watt)
- I : Arus (ampere)
- R : Tahanan (ohm)
- W : Usaha (Joule)
- t : Waktu
- V : Tegangan/beda potensial (Volt)
Nah demikianlah sedikit penjelasan mengenai rumus kuat arus listrik, tegangan dan daya listrik. semoga penjelasan diatas bisa bermanfaat untuk anda. InsyaAllah pada kesempatan kedepannya akan saya jabarkan contoh soal dan pembahasannya. Sekian dan terima kasih.