Kumpulan Puisi Pahlawan Yang Gugur di Medan Perang
Puisi Pahlawan - Salah satu tema yang banyak dijadikan puisi ialah seputar kepahlawanan. Banyaknya puisi pahlawan ini tak lepas dari sejarah panjang bangsa Indonesia yang merdeka dari tangan penjajah berkat perjuangan para pahlawan. Puisi seputar pahlawan bisa menceritakan tentang perjuangan mereka dalam melawan penjajahan, gugurnya pahlawan di medan perang, hingga pengorbanan yang dilakukan demi menjalankan tugasnya. Berikut adalah contohnya.
Kau tinggalkan keluargamu di rumah
Anak istri yang melepasmu dengan tangis
Sambil menyimpan asa akan kepulanganmu suatu saat nanti
Kau tinggalkan semua harta bendamu
Pergi dengan hanya pakaian di badan
Dan senapan melintang sebagai perlindungan
Kau ikut gerak langkah komandan di depan
Berperang, bergerilya
Tak kenal lelah demi negara
Hari demi hari
Minggu demi minggu
Bulan demi bulan
Kau mulai melupakan waktu
Tak lagi peduli kondisi kesehatan
Tak lagi acuh tentang kebersihan badan
Tugas adalah yang utama
Menjaga kedaulatan dan mempertahankan kemerdekaan
Semangatmu menggelora
Mengalahkan rasa lapar di perut dan rasa sakit di sekujur badan
Cita-citamu hanya satu: melihat bangsa ini merdeka
Jangan lagi ada penderitaan dan penjajahan
Jangan lagi ada air mata dan takut dalam dada
Perjuanganmu tak kenal lelah
Hingga Tuhan memutuskan yang terbaik untukmu di medan perang
Dor! Dor! Dor!
Peluru musuh menerjang dari segala sisi
Tubuh kurusmu roboh ke tanah
Perjuanganmu selesai sampai di sini, Pahlawanku
Tapi jangan sedih
Ada bangga tersemat di dada anak-anakmu
Mengetahui sang ayah gugur sebagai pejuang nan pemberani
Kelak namamu tertulis dalam buku sejarah
Terukir di batu nisanmu sebagai kenangan terakhir
Tentang keberanianmu menghadapi musuh
Perjuanganmu selesai di sini, Pahlawanku
Beristirahatlah yang tenang
Biar kami yang lanjutkan
Puisi pahlawan tidak harus menceritakan perjuangan mereka di medan perang, namun juga bisa tentang kehidupan mereka pasca peperangan. Seperti kita tahu, para pahlawan yang tersisa dari masa penjajahan telah mencapai masa tua mereka sekarang. Ada yang tinggal menikmati hidup, namun ada pula yang masih harus berjuang demi sesuap nasi tiap hari.
Rasa miris akan kehidupan pahlawan di era sekarang ini juga bisa diambil sebagai inspirasi penulisan puisi bertema kepahlawanan. Kita bisa mengangkatnya dari sudut pandang kita sendiri atau dari sudut pandang pahlawan itu sendiri.
Ada banyak tema yang bisa diangkat untuk menulis puisi pahlawan ini. Tidak perlu terlalu berat karena nyatanya puisi bisa ditulis berdasarkan pengalaman yang pernah kita alami sendiri. Terutama jika kita pernah bertemu langsung dengan pahlawan veteran, maka kita bisa mengambil pengalaman tersebut sebagai inspirasi penulisan puisi.
Cara terbaik lainnya dalam menulis puisi sendiri ialah dengan banyak membaca puisi dengan tema sejenis. Dengan begini, kita tidak perlu memiliki pengalaman bertemu langsung dengan pahlawan agar dapat menulis puisi tentangnya. Carilah contoh puisi tentang pahlawan di internet atau buku-buku puisi. Kita akan bisa mendapatkannya dengan mudah.
Namun, cara ini bukan berarti kita mencontek ide puisi yang ditulis orang lain. Tentunya kita harus mengembangkan ide sendiri yang orisinal dan berbeda. Jadikan contoh puisi dari sumber lain tersebut sebagai referensi saja, misalnya bagaimana alur penulisan, rima dan hal-hal teknis lainnya.
Semakin banyak contoh puisi yang dibaca, maka akan semakin banyak referensi yang kita dapatkan. Dengan demikian, kita akan bisa lebih mudah dalam menulis puisi sesuai keinginan masing-masing karena memiliki gambaran seperti apa puisi yang seharusnya ditulis. Jika ingin melihat puisi karya orang lain Anda bisa melihat contoh - contoh puisi berikut.
Contoh Puisi Pahlawan
Untuk Pahlawan NegrikuUntuk negriku...Hancur lebing tulang belulangBerlumur darah sekujur tubuhBermandi keringat penyejuk hatiKu rela demi tanah airkuSangsaka merah beraniPutih nan suciMelambai-lambai di tiup anginAir mata bercucuran sambil menganjungkan do'aUntuk pahlawan negriBerpijak berdebu pasirBerderai kasih hanya untuk pahlawan jagat rayaHanya jasamu yang bisa ku lihatHanya jasamu yang bisa ku kenangTubuhmu hancur lebur hilang entah kemanaDemi darahmu...Demi tulangmu...Aku perjuangkan negrikuIni Indonesiaku
Pupus Raga Hilang NyawaNapak tilas para pahlawan bangsaBerkibar dalam syair sang sakaBerkobar dalam puisi indonesiaUntuk meraih Cita-cita merdekaNapak tilas anak bangsaBersatu dalam semangat jiwaBergema di jagat nusantaraUntuk meraih prestasi dan karyaMerdeka...Kata yang penuh dengan maknaBertahta dalam raga pejuang bangsaBermandikan darah dan air mataMerdeka...Perjuangan tanpa pamrih untuk republik tercintaMenggelora di garis khatulistiwaMemberi kejayaan bangsa sepanjang masaMerdeka...Harta yang tak ternilai harganyaMenjadi pemicu pemimpin bangsaUntuk tampil di Era dunia
Terima kasih pahlawan
Karya: Rayhandi
Karena jasamu kita merdeka
Hidup di ujung barat hingga timur
Tanpa takut dan gugup yang membara
Kau rela mati demi kami
Kau rela miskin demi kami
Kau rela menderita demi kami
Untuk kami kau rela hancur
Berkatmu indonesia bisa merdeka
Mengepak sayap melesat langit
Berkatmu indonesia bisa jaya
Menembus zaman hingga canggih
Tak terbayang jika keberanian itu tak tumbuh di hati kalian
Tak terbayang jika kesabaran itu takmenyertai derita kalian
Tak terbayang jika semangat itu tak membakar bara kalian.
Kami anak muda kami bangsa indonesia
Berterima kasih untuk jasa jasamu para pahlawan
Karena perjuangan yang luar biasa kalian
Indonesia bisa menikmati udara kemerdekaan.
Kami Ingin Merdeka
Pagi ini kami berdiri tegak
di hadapan bendera pusaka
Derap langkah menghentak
sigap maju ke depan
moncong senapan mengarah pada sang ancaman
para penjajah yang datang dengan ketamakan
dengan lantang kusuarakan
bahwa aku putera bangsa
rela mati demi merdeka
darah tertumpah di tanah tak mengapa
asalkan lunas terbayar hutang merdeka
yang kau rebut berabad-abad lamanya
kau bangsa asing durjana
beraninya menginjakkan kaki kotormu
di tanah milik bangsa yang besar ini
kau bangsa asing tak beretika
beraninya mengibarkan benderamu
di tanah kami
tanah yang kami junjung kehormatannya
dan kami perjuangkan kedaulatannya
kau bangsa durjana
dengan tegas kami menolakmu
menjajah negeri kami tercinta
sampai mati
kami akan menuntut kemerdekaan kami
sampai mati
kami akan merebut hak kami
sebagai putera tanah air kami
Contoh Puisi Kepahlawanan Indonesia
Untukmu Pahlawan IndonesiakuDemi negri...Engkau korbankan waktumuDemi bangsa...Rela kau taruhkan nyawamuMaut menghadang di depanKau bilang itu hiburanTampak raut wajahmuTak segelintir rasa takutSemangat membara di jiwamuTaklukkan mereka penghalang negriHari-hari mu di warnaiPembunuhan dan pembantaianDan dihiasi Bunga-bunga apiMengalir sungai darah di sekitarmuBahkan tak jarang mata air darah ituYang muncul dari tubuhmuNamun tak dapat...Runtuhkan tebing semangat juangmuBambu runcing yang setia menemanimuKaki telanjang yang tak beralasPakaian dengan seribu wangianBasah di badan keringpun di badanYang kini menghantarkan indonesiaKedalam istana kemerdekaan
PUISI BUAT PAHLAWAN
Demi sang negeri
Kau korbankan jiwamu
Demi sang bangsa
Rela kau pertaruhkan nyawamu
Maut yang menghadang di medan tempur
kau bilang itu hanyalah hiburan
Nampak jelas raut wajahmu
Tak segelintirpun rasa takut
Semangat membara di dalam jiwamu
Taklukkan mereka penjajah negeri
Harimu yang berwarna merah membara
Pembunuhan, pembantaian yang dihiasi bunga api
Mengalirkan sungai darah di hadapanmu
Bahkan saat mata air darah itu
Mengalir dari tubuhmu
Namun tak dapat runtuhkan benteng semangat juangmu
Bambu runcing yang selalu setia menemanimu
Kaki telanjang penuh luka
Pakaian lesuh dengan seribu wangi
Basah badanmu kering badanmu
Kini menghantarkan bangsa ini
Kedalam kemerdekaan yang hakiki
Puisi Pahlawan Pendek dan Singkat
KETEGUHAN SANG GARUDA
Kau terlahir dari sebuah gagasan
Prinsip yang telah menjadikanmu sebagai lambang
Bersumber dari perjuangan seluruh rakyat
Berhembuskan nafas kemerdekaan
Di tubuhmu terukir simbol yang penuh makna
Terdiri atas banyaknya harapan
Tersisip akan impian
Hingga menjadikanmu gagah dan mulia
Sorot pandangmu yang tajam
Tubuh yang tegap dan tegar
Mencerminkan rakyat negerimu
Serta kuatnya semangat yang menopangnya
Pahlawanku, Kan Ku Jaga Negeri Kita
Kemerdekaan negeri ini bukanlah hadiah
Kau raih dengan darahmu yang tlah tumpah
Merah Putih itu kini telah berdiri gagah
Tanpa seorangpun berani mengubah
Pahlawanku, kan ku jaga negeri kita
Ku curahkan jiwa dan raga tuk Indonesia tercinta
Ku bangun dan ku isi kemerdekaan ini
Dengan penuh upaya meski tak seberapa
Puisi Pahlawan Ibu Kita Kartini
Mengenang Perjuanganmu Wahai Ibu Kartini
Habis gelap terbitlah terang
Kemudahan jenjang pendidikan ini
Kesetaraan antar gender ini
Kemajuan wanita masa kini
Itulah jerihmu wahai Kartini
Kebodohan yang semakin beranjak pergi
Pendidikan yang tidak mengenal kasta ini
Anak-anak perempuan yang tak bodoh lagi
Prestasi wanita yang bisa digeluti kini
Tak kan terwujud tanpa tetes peluhmu
Meski 21 April adalah harimu
Setiap perempuan mengenakan kebaya sepertimu
Kemeriahan acara memperingatimu
Namun rasanya tak cukup untuk menyanjungmu
Tapi, kau tak perlu risau
Begitu banyak Kartini sebagai penerusmu
Pejuang emansipasimu yang sesungguhnya
Untuk generasi gemilang berikutnya
Puisi Pahlawan Masa Kini
Maafkan Kami, Pahlawanku
Kamilah generasi mudamu, Pahlawanku
Kamilah ujung tombak perjuangan kini
Di tangan kamilah setir nahkoda kami arahkan
Tuk berjuang diantara karam dan gelombang
Namun, maafkan kami pahlawanku
Jika dengan tangan ini terkadang kami corengkan noda
Kami habiskan masa muda ini untuk berfoya
Kami isi waktu kami dengan hal sia-sia
Di lubuk hati ini kami menangis
Ada dari kami yang menyalahi amanah
Jadi pemimpin yang kadang semena-mena
Dan memutuskan hal dengan tak adil
Kami, memang menodai jerih generasi muda lain
Mereka begitu getol berjuang untuk maju
Mereka begitu gigih menyingkir dari kenistaan
Kamipun ingin kembali dalam lintasan itu
Puisi Para Istri Pahlawan
PESAN ISTRI PEJUANG
Suamiku...
Sudah berapa lama kita tidak berjumpa
Rumah ini terasa sepi tanpa kehadiranmu
Namun aku tak ingin pergi
Karena aku yakin kamu pasti akan kembali
Aku tahu kamu sedang berjuang untuk orang lain
Dan kamu mungkin saja akan kehilangan nyawa di sana
Namun aku tak ingin kau mati
Aku ingin kau kembali ke sini
Ke rumah tempat kita berbahagia
Aku tidak mengerti
Mungkin kau akan disebut sebagai pahlawan jika kau gugur
Yang hanya bisa ku mengerti
Kau selalu menjadi pahlawanku yang pertama
Puisi Pahlawan untuk Para Penjajah
WAHAI PENJAJAH
Hai kamu wahai penjajah
Kamu yang merasa tinggi
Kamu semua yang mengusik kedamaian di tanah airku
Kamu semua yang hanya peduli akan bangsa sendiri
Sudah waktunya kalian pergi dari bumi pertiwiku
Pergi
Ibu pertiwi sudah tidak kuat lagi
Dia sudah tidak kuat dengan darah yang kalian tumpahkan
Tidak kuat dengan kejahatan yang kalian nampakkan
Tidak kuat dengan alam yang selalu kalian injak
Pergi
Mungkin memang kalian lebih pandai
Mungkin memang kalian bisa memakai senjata dan kendaran baja
Mungkin memang kalian bisa menciptakan tipu daya muslihat
Mungkin memang kalian penuh dengan kekejaman
Pergi
Pergilah sekarang juga
Aku tak peduli walau hanya dengan senjata dari bambu
Aku tak peduli walau hanya memakai kain lusuh
Aku tak peduli darahku tumpah ruah
Puisi Pahlawan 10 November
TANAH TUMPAH DARAHKU
Aku tak ingin melihat bangsaku
Kalah tersungungkur oleh waktu
Aktu tak ingin melihat bangsaku
Jatuh tenggelam ke dalam kehancuran
Dengan tekad setinggi langit
Untuk tanah ini aku rela berkorban
Disaat percaya diriku menyusut
Disaat itulah semangatku semakin berkobar
Selama mentari masih menyinari dunia
Aku takkan berhenti sedetik pun
Menyelamatkan melindungi dan mempertahankan
Walaupun hingga aku menyatu dengan tanah negeriku
Bersatulah wahai penerus bangsa
Bulatkan tekadmu dan tegarlah bagai batu karang
Keraskan segala usahamu serta keraskan pula suaramu
Karena setiap usaha yang keras takkan mengkhianati
Harapanku akan selalu mengiringi
Untuk tanah negeri ini setiap hari
Aku tidak ingin lagi
Melihat ibu pertiwi tersiksa hati