√ Penjelasan Singkat Rukun Iman dan Rukun Islam

Rukun Iman dan Rukun Islam merupakan dua perkara yang harus ada pada diri seorang Muslim dan Mu’min. Islam merupakan agama perdamaian, lurus, sejahtera, dan pembawa keselamatan. Tidak akan diterima oleh Allah SWT kecuali hanya agama Islam. Dan sesungguhnya agama yang haq adalah agama Islam.

Agama Islam lahir di kota Makkah dan mengalami perkembangan di kota Madinah. Nabi Muhammad SAW adalah Nabi sebagai pembawa dan penyebar agama Islam ini. Oleh karena itu, segala sesuatu yang dibawa oleh Navi Muhammad SAW kita harus dan wajib menerimanya.

Pengertian Islam: Islam secara bahasa memiliki arti pasrah, penyerahan diri yang menjadi sebab selamat. Sedangkan arti Islam menurut istilah adalah pasrah secara total dan menyerahkan diri serta tunduk dan patuh kepada Allah SWT dengan cara menjalankan segala sesuatu yang diperintahnya dan menjauhi segala sesuatu yang dilarangannya.

Pengertian Iman: Iman secara bahasa mempunyai arti percaya atau yakin. Sedangkan arti Islam menurut istilah adalah sebagaimana keterangan yang disebutkan dalam rukun Iman. Menurut Sahabat Umar ra, kunci utama daripada Iman itu ada empat, yakni: Shalat, Zakat, Haji dan Menjaga Amanah.

Sedangkan menurut Abdul Qasim Al Baghdadi adalah, "Iman merupakan sesuatu yang bisa menghubungkanmu kepada Allah SWT. Dan juga memutuskanmu kepada Allah SWT". Maksudnya, orang yang beriman bisa terhubung dengan Allah SWT. Dan orang yang memutus Iman akan terputus dari Allah SWT.

Penjelasan Singkat Rukun Iman dan Rukun Islam

Urutan 5 Rukun Islam yang Benar

Supaya Islam seseorang menjadi lebih sempurna, maka diperlukan untuk mengamalkan 5 Rukun Islam yang menjadi unsur dari Islam itu sendiri.

Nabi bersabda:

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ ” رَوَاهُ البُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ “
Artinya:
“Islam dibangun di atas 5, yaitu: Syahadat (Tauhid dan Rasul), Mendirikan Sholat, Mengeluarkan Zakat, Haji dan Puasa Ramadhan”. (HR. Bukhari Muslim)”

Inilah urut - urutan Rukun Islam yang benar:

Membaca Syahadat
Melakukan Shalat (shalat 5 waktu)
Membayar Zakat
Melakukan Puasa Ramadhan
Haji bagi yang mampu

Nah untuk memperjelas masing – masing dari rukun islam makan saya akan menjelaskan di bawah ini.

Rukun Islam Ke-1 : Syahadat

Bersyahadat Tauhid dan Syahadat Rasul, yakni diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati dan dibuktikan dengan perbuatan. Bacaan Syahadat Tauhid adalah "Laa Ilaaha Illallaah", sedangkan bacaan Syahadat Rasul adalah "Muhammadur Rosuulullaah". Atau lebih lengkapnya :

Kalimat pertama

Ašyhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh

artinya : Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah

Kalimat kedua :

wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh

artinya: dan Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

Makna dari Rukun Islam yang pertama ini ialah, Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali hanya Allah SWT, dan Muhammad itu adalah Rasul dan utusan Allah SWT.

Rukun Islam Ke-2 : Mendirikan Sholat

Selanjutnya rukun Islam yang kedua yaitu mendirikan shalat fardhu. Sholat fardhu ini merupakan syariat Islam yang dibawa oleh Nabi setelah Isra’ Mi’raj. Kewajiban sholat telah ada sejak zaman Nabi Adam, Tetapi penyempurnaan shalat 5 waktu serta kewajibannya terjadi setelah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

وَاَقِيْمُوْ الصَّلَىةَ وَآتُوْ الزَّكَوةَوَارْكَعُوْامَعَ الرَّاكِعِيْنَ

Artinya :“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah ayat 43).

وَاَقِيْمُوْ الصَّلَوْةَ وَآتُوْالزَّكَوةَ وَمَاتُقَدِّمُوْا لاَ نْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدُاللهِط اِنَّ اللهَ بِمَاتَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya:“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan dapat pahalanya pada sisi Allah sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah ayat 110)

Dalam Islam dikatakan shalat adalah tiangnya agama. Karena di antara rukun Islam lainnya, shalat merupakan ibadah pokok yang paling sering dikerjakan oleh umat muslim. Dikatakan juga, shalat adalah sebagai penghapus dosa sekaligus sebagai penghubung antara kita sebagai hamba dan Allah SWT. Isi dari bacaan shalat itu sendiri adalah kumpulan doa sebagai media komunikasi antara Kita sebagai hamba dan Allah SWT.

Rukun Islam Ke-3 : Mengeluarkan Zakat

Di dalam alquran Al Qur’an perintah untuk melaksanakan sholat seringkali beriringan dengan perintah untuk mengeluarkan zakat. Apasih pengertian zakat itu ? Zakat sendiri mempunyai arti bersih dan suci. Dan manfaat zakat itu sendiri adalah untuk membersihkan dan mensucikan diri.

Dengan kita mengeluarkan zakat berarti kita sudah mengeluarkan kotoran yang terdapat pada diri. Oleh karena itu, Nabi dan Ahlul Bayt haram menerima zakat. Karena zakat sendiri sejatinya adalah kotoran harta yang dikeluarkan oleh manusia.

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى (١٤)
Artinya : “Sungguh beruntunglah orang yang menyucikan diri. (QS. Al A’la: 14)

Rukun Islam Ke-4 : Puasa Ramadhan

Jenis – jenis puasa banyak sekali yang bisa dilakukan oleh umat muslim. Namun yang wajib dilakukan adalah Puasa ramadhan. Puasa Ramadhan merupakan Rukun Islam yang ke empat. Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini tentunya sudah disebutkan dalam Alquran yaitu pada surah Al Baqarah ayat 183:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa”. (QS. Al Baqarah 183)

Rukun Islam Ke-5 : Haji Bagi yang Mampu

Rukun Islam yang ke empat adalah pergi Haji ke Baytullah bagi yang mampu. Arti mampu di sini meliputi biaya berangkat pulang pergi, biaya nafkah bagi orang yang ada dalam tanggungan (keluarga), keamanan selama perjalanan dan kekuatan fisik. Wajib haji ini sekali seumur hidup. Haji adalah ibadah yang disyariatkan oleh Nabi Ibrahim Alaihis Salam.

Urutan 6 Rukun Iman yang Benar

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ
Artinya : “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi”. (QS. Al Baqarah 177)

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ (رواه مسلم)
“Kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim no. 9)

Urutan rukun iman yang benar adalah sebagai berikut:

Iman Kepada Allah
Iman Kepada Malaikat Allah
Iman Kepada Kitab Allah
Iman Kepada Rasul Allah
Iman Kepada Hari Kiamat
Iman kepada Qada dan Qadar

Rukun Iman Ke-1 : Iman Kepada Allah

Urutan rukun Iman yang pertama adalah beriman kepada Allah. Rukun Iman ini mencakup terhadap adanya wujud Allah SWT yang menciptakan kita, atau meyakini bahwa Allah SWT adalah satu - satunya Tuhan dan satu - satuya Dzat yang berhak disembah di dunia alam semesta ini. Selain itu juga, beriman kepada nama - nama dan sifat-sifat Allah yang sudah ditetapkan dalam Al Qur;an dan Hadits (Aqoid 50).

Rukun Iman Ke-2 : Iman Kepada Malaikat Allah

Rukun Iman yang kedua adalah beriman kepada malaikat Allah. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang ghaib, kenapa ghoib karena tidak makan dan tidak minum, tidak tidur dan tidak istirahat, malaikat merupakan makhluk Allah yang tidak mempunyai kebebasan memilih, Ia hanya taat pada Allah SWT. Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari nur (cahaya).

Kita sebagai hamba Allah wajib mengimani malaikat – malaikat Allah baik dari nama - nama yang wajib diketahui atau yang tak diketahui. Serta wajib mengimani nama - nama malaikat tertentu serta masing – masing tugasnya.

Rukun Iman Ke-3 : Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Nah urutan rukun iman Yang nomer tiga ini adalah beriman kepada kitab-kitab Allah. Kitab –kitab allah ada Kitab Zabur, Taurat, Injil, Al Qur’an dan beberapa Shuhuf (Lembaran) adalah kitab yang diturunkan Allah kepada para Nabinya yang wajib dan harus kita imani. Serta mengimani seluruh isi yang ada dalam kitab - kitab tersebut (Isi asli dari Zabur, Taurat dan Injil sebelum adanya perubahan oleh manusia).

Rukun Iman Ke-4 : Iman Kepada Para Rasul Allah

Selanjutnya yang keempat adalah beriman kepada para Rasul Allah. Beriman dan menerima terhadap seluruh ajaran yang di bawa oleh rasul Allah. Mengimani bahwa Nabi Adam adalah Nabi pertama yang diangkat oleh Allah dan Nabi Muhammad adalah Nabi akhir zaman atau terakhir. Beriman terhadap 25 Rasul, 4 Rasul Ulul Azmi, dan Muhammad adalah sebagai pemberi syafaatul udzma, pemberi syafaat yang paling utama kelak di akhirat.

Rukun Iman Ke-5 : Iman Kepada Hari Akhir

Nah, rukun Iman yang ke lima adalah beriman kepada hari kiamat atau hari akhir. Percaya bahwa Qiyamat atau Kiamat pasti ada dan terjadi, termasuk mengimani apa-apa yang berhubungan dengan hari akhir. Termasuk didalamnya alam barzah, tanda - tanda hari kiamat, peniuapan sangkakala oleh malaikat Isrofil baik itu saat dihancurkan alam semesta ini maupun hari pembangkitan, hari penghitungan amal, shirotol mustaqim, dll.

Rukun Iman Ke-6 : Iman Kepada Qada’ dan Qadar

Rukun Iman yang terakhir atau yang keenam adalah beriman kepada ketetapan dan takdir Allah, entah baik atau buruknya takdir itu atau biasa disebut iman kepada qada dan qadar. Nasib baik dan buruk adalah bagian dari Rukun Iman yang terakhir ini. Oleh karenanya, ketika kedatangan nasib baik hendaknya bersyukur kepada Allah. Dan ketika kedatangan nasib buruk hendaknya kita sebagai hamba Allah agar selalu bersabar dan ucapkan Innaa Lillaahi Wa Inna Ilaihi Rooji’uun. Untuk memperjelas silahkan baca pengertian qada dan qadar

Semoga dengan pengetahuan kita terhadap 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam ini semakin menjadikan kita lebih memahami tentang Islam dan semakin menjadikan kita lebih bertaqwa kepada Allah SWT.

Penjelasan Singkat Rukun Iman dan Rukun Islam